ALT_IMG

SELAMAT DATANG DI BUMI CITRA GRC

KAMI DARI BUMI CITRA GRC HADIR UNTUK ANDA MEMBANTU ANDA DALAM PEMASANGAN KUBAH, ORNAMEN, MENARA ,KALIGRAFI, KRAWANGAN , LISTPLANG, UNTUK MEMPERINDAH TAMPILAN MASJID, JUGA UNTUK MEMPERCANTIK BANGUNAN GEDUNG, KANTOR, MAUPUN RUMAH TINGGAL. SILAHKAN CONTAC KAMI DI : 082123761149 Readmore...

ALT_IMG

PEMASANGAN MENARA

MENYEDIAKAN BERBAGAI MODEL DAN JENIS GRC UNTUK MENARA MASJID, ORNAMEN ORNAMEN UNTUK MEMPERINDAH BANGUNAN MASJID, BANGUNAN GEDUNG, ATAUPUN RUMAH TINGGAL TLP : 082123761149Readmore..

Alt img

PEMASANGAN KUBAH

TERIMA JASA PASANG KUBAH,MENARA, ORNAMEN, MASJID, SEKALIGUS KONSULTASI, PESANAN MODEL DAN JENIS KUBAH CONTAC : 082123761149 Readmore...

ALT_IMG

WORKSHOP

KAMI MENGERJAKAN PESANAN GRC SESUAI STANDART MUTU, DI TANGANI OLEH TENAGA AHLI DLAM BIDANG NYA SELAMA PULUHAN TAHUN, ORNAMEN KALIGRAFI, UKIRAN KOLOM, LISTPLANG, DLL... SILAHKAN KONSULTASIKAN BANGUNAN MASJID, KANTOR, RUMAH TINGGAL DENGAN KAMI :082123761149 Readmore...

ALT_IMG

CONTAC PERSON

CONTAC PERSON :082123761149 PIN bb : 53B7408B 089634201483 pin:53B94F59 021- 41331203 / 087872094957 / 085218661982 Readmore...

Selasa, 07 Juli 2015

HADITS

0 komentar
Berikut hadist-hadist Nabi Muhammad SAW yang berhubungan dengan bulan suci ramadhan, semoga dapat menambah keimanan kita Kepada Allah SWT.
Hadist 1
اِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِحَتْ اَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ اَبْوَابُ النَّارِوَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِيْنُ.
Jika tiba bulan Ramadhan, maka dibuka pintu-pintu syurga dan ditutup pintu-pintu neraka dan dibelenggu semua syaitan (HR. Bukhari dan Muslim).
Hadist 2
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ اِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَلَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ.
Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala (ridha Allah), maka diampuni dosa-dosanya yang terdahulu (HR. Bukhari).
Hadist 3
ثَلاَثَةٌ لاَتُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ: اَلصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَاْلإمَامُ الْعَادِلُ وَالْمَظْلُوْمُ.
Ada tiga golongan orang yang tidak ditolak doanya mereka: orang yang berpuasa hingga berbuka, pemimpin yang adil dan donya orang yang dizalimi (HR. Tirmidzi).
Hadist 4
ثَلاَثَةٌ مَنْ كُنَّ فِيْهِ يَسْتَكْمِلُ اِيْمَانَهُ: رَجُلٌ لاَيَخَافُ فِىاللهِ لَوْمَةَ لاَئِمٍ وَلاَيُرَائِى بِشَيْءٍ مِنْ عَمَلِهِ وَاِذَا عُرِضَ عَلَيْهِ اَمْرَانِ اَحَدُهُمَا لِلدُّنْيَا وَالآخَرُ لِلاَخِرَةِ اِخْتَارَ اَمْرَاْلاَخِرَةِ عَلَى الدُّنْيَا.
Tiga perkara, barangsiapa hal itu ada pada dirinya, berarti ia menyempurnakan imannya: (1) seseorang yang tidak pernah takut demi agama Allah pada kecaman si pengecam (2) tidak riya dengan sesuatu dari amalnya, (3) apabila dua perkara dihadapkan kepadanya, salah satu untuk dunia dan yang lain untuk akhirat, maka ia memilih urusan akhirat daripada urusan dunia (HR. Ibnu Asakir dari Abu Hurairah ra).
Hadist 5
اِنَّ اللهَ يَرْضَى لَكُمْ ثَلاَثًا: اَنْ تَعْبُدُوْهُ وَلاَتُشْرِكُوْابِهِ شَيْئًا وَاَنْ تَعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللهِ جَمِيْعًاوَلاَ تَفَرَّقُوْا وَاَنْ تَنَاصَحُوْا مَنْ وَلاَّهُ اللهُ اَمْرَكُمْ.
Sesungguhnya Allah ridha untuk kamu tiga perkara: (1) kamu beribadah kepada-Nya dan tidak mempersekutukan sesuatu dengan-Nya. (2) kamu berpegang teguh kepada tali Allah dan tidak bercerai berai (3) kamu menasihati dengan tulus terhadap orang yang diangkat oleh Allah menguasai urusanmu (HR. Ahmad dan Muslim dari Abu Hurairah).
Hadist 6
“Diriwayatkan dari Abu Said al-Khudri r.a katanya: Rasulullah s.a.w bersabda: Setiap hamba yang berpuasa di jalan Allah, Allah akan menjauhkannya dari api Neraka sejauh perjalanan tujuh puluh tahun” [Bukhari-Muslim]
Hadist 7
“Diriwayatkan dari Sahl bin Saad r.a katanya: Rasulullah s.a.w bersabda: Sesungguhnya di dalam Surga itu terdapat pintu yang dinamakan Ar-Rayyan. Orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut pada Hari Kiamat kelak. Tidak boleh masuk seorangpun kecuali mereka. Kelak akan ada pengumuman: Di manakah orang yang berpuasa? Mereka lalu berduyun-duyun masuk melalui pintu tersebut. Setelah orang yang terakhir dari mereka telah masuk, pintu tadi ditutup kembali. Tiada lagi orang lain yang akan memasukinya” [Bukhari-Muslim]
Hadist 8
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.: Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Apabila tiba bulan Ramadan, maka dibukalah pintu-pintu surga, ditutuplah pintu neraka dan setan-setan dibelenggu (Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim: 1793)
Hadist 9
Wajib berpuasa Ramadan jika melihat hilal awal Ramadan dan berhenti puasa jika melihat hilal awal Syawal. Jika tertutup awan, maka hitunglah 30 hari. (Hadis riwayat Ibnu Umar ra)
Hadist 10
Dari Nabi saw. bahwa beliau menyebut-nyebut tentang bulan Ramadan sambil mengangkat kedua tangannya dan bersabda: Janganlah engkau memulai puasa sebelum engkau melihat hilal awal bulan Ramadhan dan janganlah berhenti puasa sebelum engkau melihat hilal awal bulan Syawal. Apabila tertutup awan, maka hitunglah (30 hari) – (Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim: 1795)
Hadist 11
Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Janganlah engkau berpuasa satu atau dua hari sebelum Ramadan, kecuali bagi seorang yang biasa berpuasa, maka baginya silakan berpuasa. (Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim: 1812)
Hadist 12
“Diriwayatkan dari Abu Said al-Khudri r.a katanya: Aku pernah mendengar Rasulullah s.a.w bersabda: Tidak boleh berpuasa pada dua hari tertentu, iaitu Hari Raya Korban (Aidiladha) dan hari berbuka dari bulan Ramadan (Aidilfitri)” [Bukhari-Muslim]
Hadist 13
“Diriwayatkan daripada Anas r.a katanya: Rasulullah s.a.w bersabda: Hendaklah kamu bersahur karena dalam bersahur itu ada keberkatannya” [Bukhari-Muslim]
Hadist 14
“Diriwayatkan daripada Umar r.a katanya: Rasulullah s.a.w telah bersabda: Apabila datang malam, berlalulah siang dan tenggelamlah matahari. Orang yang berpuasa pun bolehlah berbuka” [Bukhari-Muslim]
Hadist 15
“Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a katanya: Rasulullah s.a.w bersabda: Apabila seseorang daripada kamu sedang berpuasa pada suatu hari, janganlah berbicara tentang perkara yang keji dan kotor. Apabila dia dicaci maki atau diajak berkelahi oleh seseorang, hendaklah dia berkata: Sesungguhnya hari ini aku berpuasa, sesungguhnya hari ini aku berpuasa” [Bukhari-Muslim]
Hadist 16
“Dari Abu Hurairah ra: katanya Rasulullah saw berabda: “Barang siapa tidak meninggalkan ucapan dusta dan berbuat jahat (padahal dia puasa), maka Allah tidak butuh ia meninggalkan makan dan minum” [Bukhari]
Hadist 17
“Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a katanya: Seorang lelaki datang menemui Rasulullah s.a.w lalu berkata: Celakalah aku wahai Rasulullah s.a.w. Rasulullah s.a.w bertanya: Apakah yang telah membuatmu celaka?
Lelaki itu menjawab: Aku telah bersetubuh dengan isteriku pada siang hari di bulan Ramadan.
Rasulullah s.a.w bertanya: Mampukah kamu memerdekakan seorang hamba? Lelaki itu menjawab: Tidak.
Rasulullah s.a.w bertanya: Mampukah kamu berpuasa selama dua bulan berturut-turut? Lelaki itu menjawab: Tidak.
Rasulullah s.a.w bertanya lagi: Mampukah kamu memberi makan kepada enam puluh orang fakir miskin? Lelaki itu menjawab: Tidak. Kemudian duduk.  3f
Rasulullah SAW kemudian memberikan kepadanya suatu bekas yang berisi kurma lalu bersabda: Sedekahkanlah ini.
Lelaki tadi berkata: Tentunya kepada orang yang paling miskin di antara kami. Tiada lagi di kalangan kami di Madinah ini yang lebih memerlukan dari keluarga kami.
Mendengar ucapan lelaki itu Rasulullah s.a.w tersenyum sehingga kelihatan sebahagian giginya. Kemudian baginda bersabda: Pulanglah dan berilah kepada keluargamu sendiri” [Bukhari-Muslim]
Hadist 18
“Diriwayatkan daripada Aisyah dan Ummu Salamah r.a, kedua-duanya berkata:: Nabi s.a.w bangkit dari tidur dalam keadaan berjunub bukan dari mimpi kemudian meneruskan puasa” [Bukhari-Muslim]
Hadist 19
” Barang siapa yang berpuasa sehari pada jalan Allah niscaya Allah akan manjauhkan mukanya dari api neraka (sejauh perjalanan) 70 tahun.” (Hadist riwayat Al-Bukhari)
Hadist 20
” Di dalam syurga terdapat satu pintu yang disebut Ar-Rayyan; pada hari Kiamat orang-orang yang berpuasa masuk daripadanya (dan) tidak seorang pun selain mereka memasukinya…..” (Hadist riwayat Al-Bukhari)
Hadist 21
“Puasa itu perisai yang dipergunakan seorang hamba untuk membentengi dirinya dari siksaan neraka.” (Hadist riwayat Imam Ahmad)
Hadist 22
” Segala amal kebajikan anak Adam itu dilipat-gandakan pahalanya kepada sepuluh hinggalah ke 700 kali ganda. Allah berfirman: ‘Kecuali puasa, sesungguhnya puasa itu adalah untuk-Ku dan Aku memberikan balasan kepadanya karena dia telah meninggalkan syahwat dan makan minumnya karena Aku’.” (Hadist riwayat Muslim)

KEUTAMAAN SHOLAT TARAWIH
Shalat ini dinamakan tarawih yang artinya istirahat karena orang yang melakukan shalat tarawih beristirahat  setelah melaksanakan shalat empat raka’at. Shalat tarawih termasuk qiyamul lail atau shalat malam. Akan tetapi shalat tarawih ini dikhususkan di bulan Ramadhan. Jadi, shalat tarawih ini adalah shalat malam yang dilakukan di bulan Ramadhan.[1]


Adapun shalat tarawih tidak disyariatkan untuk tidur terlebih dahulu dan shalat tarawih hanya khusus dikerjakan di bulan Ramadhan. Sedangkan shalat tahajjud menurut mayoritas pakar fiqih adalah shalat sunnah yang dilakukan setelah bangun tidur dan dilakukan di malam mana saja.[2]
Para ulama sepakat bahwa shalat tarawih hukumnya adalah sunnah (dianjurkan). Bahkan menurut ulama Hanafiyah, Hanabilah, dan Malikiyyah, hukum shalat tarawih adalah sunnah mu’akkad (sangat dianjurkan). Shalat ini dianjurkan bagi laki-laki dan perempuan. Shalat tarawih merupakan salah satu syi’ar Islam.[3]
Imam Asy Syafi’i, mayoritas ulama Syafi’iyah, Imam Abu Hanifah, Imam Ahmad dan sebagian ulama Malikiyah berpendapat bahwa lebih afdhol shalat tarawih dilaksanakan secara berjama’ah sebagaimana dilakukan oleh ‘Umar bin Al Khottob dan para sahabat radhiyallahu ‘anhum. Kaum muslimin pun terus menerus melakukan shalat tarawih secara berjama’ah karena merupakan syi’ar Islam yang begitu nampak sehingga serupa dengan shalat ‘ied.[4]
Keutamaan Shalat Tarawih
Pertama, akan mendapatkan ampunan dosa yang telah lalu.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759). Yang dimaksud qiyam Ramadhan adalah shalat tarawih sebagaimana yang dituturkan oleh An Nawawi.[5] Hadits ini memberitahukan bahwa shalat tarawih bisa menggugurkan dosa dengan syarat karena iman yaitu membenarkan pahala yang dijanjikan oleh Allah dan mencari pahala dari Allah, bukan karena riya’ atau alasan lainnya.[6]
Yang dimaksud “pengampunan dosa” dalam hadits ini adalah bisa mencakup dosa besar dan dosa kecil berdasarkan tekstual hadits, sebagaimana ditegaskan oleh Ibnul Mundzir. Namun An Nawawi mengatakan bahwa yang dimaksudkan pengampunan dosa di sini adalah khusus untuk dosa kecil.[7]
Kedua, shalat tarawih bersama imam seperti shalat semalam penuh.
Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengumpulkan keluarga dan para sahabatnya. Lalu beliau bersabda,
إِنَّهُ مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةً
Siapa yang shalat bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh.”[8] Hal ini sekaligus merupakan anjuran agar kaum muslimin mengerjakan shalat tarawih secara berjama’ah dan mengikuti imam hingga selesai.
Ketiga, shalat tarawih adalah seutama-utamanya shalat.
Ulama-ulama Hanabilah (madzhab Hambali) mengatakan bahwa seutama-utamanya shalat sunnah adalah shalat yang dianjurkan dilakukan secara berjama’ah. Karena shalat seperti ini hampir serupa dengan shalat fardhu. Kemudian shalat yang lebih utama lagi adalah shalat rawatib (shalat yang mengiringi shalat fardhu, sebelum atau sesudahnya). Shalat yang paling ditekankan dilakukan secara berjama’ah adalah shalat kusuf (shalat gerhana) kemudian shalat tarawih.[9]

Dari Ali bin Abi Thalib ra bahwa dia berkata: Nabi SAW ditanya tentang keutamaan-keutamaan tarawih di bulan Ramadhan. Kemudian beliau bersabda:
1. Orang mukmin keluar dari dosanya pada malam pertama, seperti saat dia dilahirkan oleh ibunya.
2. Dan pada malam kedua, ia diampuni, dan juga kedua orang tuanya, jika keduanya mukmin.
3. Dan pada malam ketiga, seorang malaikat berseru dibawah ‘Arsy: “Mulailah beramal, semoga Allah mengampuni dosamu yang telah lewat.”
4. Pada malam keempat, dia memperoleh pahala seperti pahala membaca Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Furqan (Al-Quran).
5. Pada malam kelima, Allah Ta’ala memeberikan pahala seperti pahala orang yang shalat di Masjidil Haram, masjid Madinah dan Masjidil Aqsha.
6. Pada malam keenam, Allah Ta’ala memberikan pahala orang yang berthawaf di Baitul Makmur dan dimohonkan ampun oleh setiap batu dan cadas.
7. Pada malam ketujuh, seolah-olah ia mencapai derajat Nabi Musa a.s. dan kemenangannya atas Fir’aun dan Haman.
8. Pada malam kedelapan, Allah Ta’ala memberinya apa yang pernah Dia berikan kepada Nabi Ibrahin as
9. Pada malam kesembilan, seolah-olah ia beribadat kepada Allah Ta’ala sebagaimana ibadatnya Nabi saw.
10. Pada Malam kesepuluh, Allah Ta’ala mengaruniai dia kebaikan dunia dan akhirat.
11. Pada malam kesebelas, ia keluar dari dunia seperti saat ia dilahirkan dari perut ibunya.
12. Pada malam keduabelas, ia datang pada hari kiamat sedang wajahnya bagaikan bulan di malam purnama.
13. Pada malam ketigabelas, ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari segala keburukan.
14. Pada malam keempat belas, para malaikat datang seraya memberi kesaksian untuknya, bahwa ia telah melakukan shalat tarawih, maka Allah tidak menghisabnya pada hari kiamat.
15. Pada malam kelima belas, ia didoakan oleh para malaikat dan para penanggung (pemikul) Arsy dan Kursi.
16. Pada malam keenam belas, Allah menerapkan baginya kebebasan untuk selamat dari neraka dan kebebasan masuk ke dalam surga.
17. Pada malam ketujuh belas, ia diberi pahala seperti pahala para nabi.
18. Pada malam kedelapan belas, seorang malaikat berseru, “Hai hamba Allah, sesungguhnya Allah ridha kepadamu dan kepada ibu bapakmu.”
19. Pada malam kesembilan belas, Allah mengangkat derajat-derajatnya dalam surga Firdaus.
20. Pada malam kedua puluh, Allah memberi pahala para Syuhada (orang-orang yang mati syahid) dan shalihin (orang-orang yang saleh).
21. Pada malam kedua puluh satu, Allah membangun untuknya sebuah gedung dari cahaya.
22. Pada malam kedua puluh dua, ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari setiap kesedihan dan kesusahan.
23. Pada malam kedua puluh tiga, Allah membangun untuknya sebuah kota di dalam surga.
24. Pada malam kedua puluh empat, ia memperoleh duapuluh empat doa yang dikabulkan.
25. Pada malam kedua puluh lima , Allah Ta’ala menghapuskan darinya azab kubur.
26. Pada malam keduapuluh enam, Allah mengangkat pahalanya selama empat puluh tahun.
27. Pada malam keduapuluh tujuh, ia dapat melewati shirath pada hari kiamat, bagaikan kilat yang menyambar.
28. Pada malam keduapuluh delapan, Allah mengangkat baginya seribu derajat dalam surga.
29. Pada malam kedua puluh sembilan, Allah memberinya pahala seribu haji yang diterima.
30. Dan pada malam ketiga puluh, Allah ber firman : “Hai hamba-Ku, makanlah buah-buahan surga, mandilah dari air Salsabil dan minumlah dari telaga Kautsar. Akulah Tuhanmu, dan engkau hamba-Ku.”
Akhirnya, semoga amal ibadah kita diterima dan kita mendapatkan pangkat dan derajat dari Allah sebagai seorang yang bertakwa.
Sumber Hadist dari Kitab Duratun Nasihin, Bab Keistimewaan Bulan Ramadhan.



Mohon dikoreksi Jika ada yang salah…..
Continue reading →

TIPS

0 komentar
TIPS BERPUASA BAGI PEKERJA BERAT....
 
Cara Berpuasa untuk Pekerja Berat  - Puasa merupakan kewajiban bagi umat Islam di saat tiba bulan Ramadhan. Puasa hukumnya wajib dikerjakan baik laki-laki maupun perempuan semua kalangan tanpa pandang pekerjaan dan status sosial baik kaya maupun miskin. Nah pertanyaan yang sering saya dapatkan adalah bagaimana sih cara berpuasa untuk yang pekerja berat ?

Tips puasa pekerja berat agar stamina tetap terjaga merupakan pertanyaan yang paling sering masuk ke meja redaksi. Bagi anda yang mempunyai pekerjaan dibalik meja ataupu pekerja kantoran yang hanya duduk mengerjakan segala sesuatu didalam ruangan yang nyaman dan sejuk tentu tidak masalah dengan puasanya. Tapi bagaimana dengan teman-teman kita yang pekerja keras diluar ruangan yang setiap waktu terpapar sinar matahari dan mengeluarkan energi tenaga begitu banyak ? Update postingan sebelumnya tentang Tips Berpuasa untuk Penderita Maag

Cara Berpuasa untuk Pekerja Berat dan Pekerja Serabutan

NGADOOOKKKKK...

Puasa untuk pekerja berat mau tidak mau harus tetap melaksanakan ibadah puasa disamping melaksanakan pekerjaannya seperti biasa. Nah berikut ini akan saya paaparkan beberapa tips puasa untuk pekerja berat dan kasar. Yuk siapkan dan fokus anda baca tips dibawah ini, dan kalau sekiranya informasi ini bermanfaat anda bisa bagikan informasi ini bagi teman kita yang lain melalui facebook atau twitter anda.

Tips Puasa Untuk Pekerja Berat dan Kasar :

  1. Biasakan untuk minum air putih yang banyak, minimalnya 8 gelas sehari. Karena anda adalah orang yang suka bekerja keras maka minum air lebih dari 8 gelas sehari sangat dianjurkan karena nantinya ini sebagai pengganti keluarnya cairan tubuh yang keluar melalui keringat. Minumnya setelah sahur usahakan yang banyak namun bertahap, jangan langsung banyak. Karena tidak baik juga minum air putih banyak secara langsung. Begitupun Ketika sehabis berbuka puasa .
  2. Minumlah minuman isotonik, sekarang sudah banyak beredar minuman isotonik yang dijual bebas dipasaran. Fungsi dari minuman isotonik ini adalah sebagai pengganti cairan tubuh juga yang setelah seharian kita berpuasa dan bekerja keras mengeluarkan banyak keringat. Alternatif lain dari minuman isotonik ini adalah air kelapa, fungsinya sama dengan minuman isotonik yang dijual bebas dipasaran. Bahkan lebih bagus dengan air kelapa karena alami dan tradisional.
  3. Perbanyak makan makanan berserat tinggi. Tahukah anda, makanan dengan banyak kandungan serat akan berfungsi untuk melancarkan organ pencernaan. Ketika organ pencernaan dengan mudahnya melakukan tugasnya dalam mencerna makanan itu artinya tidak banyak energi yang terbuang percuma untuk melaksanakan tugas dalam mencerna makanan. Makanan yang kaya serat contohnya adalah buah, dan sayuran. Kandungan anti oksidan dalam dua jenis makanan tersebut juga mengandung banyak vitamin A, B, C, E dan juga mineral.

Walaupun kita kerja keras dan kerja Berat Berpuasa, saya yakin dengan niat yang kuat anda semua akan tetap dengan nyaman dan lancar melaksanakan ibadah puasa dengan baik. Karena ingatlah, kerja keras kita dalam mencari nafkah juga merupakan ibadah juga. So, niatkan hati yang tulus bekerja untuk ibadah dan Insya Allah hasil yang kita peroleh dalam hal ini uang yang kita peroileh dari hasil kerja keras kita dan tetap melaksanakan berpuasa akan menjadi rizki yang halal dan berkah. Tidak peduli seberapa banyak uang yang kita peroleh, namun keberkahan tetap mutlak kita perlukan. Karena rizki yang berkah Insya Allah banyak manfaatnya buat anak dan istri kita kelak.


Rahasia Kuat Berpuasa untuk Pekerja Berat

Bagaimana rahasia cara berpuasa untuk pekerja berat? Apakah orang yang bekerja berat juga tetap wajib berpuasa? Mungkin pertanyaan seperti ini sering terngiang bagi mereka yang harus melakukan pekerjaan kasar, keras dan berat.
Puasa Ramadhan hukumnya adalah wajib bagi umat Islam, tak terkecuali bagi pekerja kasar. Meskipun mereka harus melakukan pekerjaan berat yang menguras dan membutuhkan banyak tenaga, mereka juga tetap diwajibkan untuk berpuasa. Para pekerja berat juga tidak bisa meninggalkan pekerjaannya begitu saja karena alasan puasa. Mereka tetap harus melakukan kewajibannya sebagai pekerja sekaligus menunaikan kewajiban Ibadah puasa. Lalu bagaimana cara berpuasa bagi yang bekerja berat agar tidak kehabisan energi? Berikut ulasan lengkapnya.

Puasa bagi pekerja berat merupakan tantangan tersendiri. Mereka membutuhkan tenaga ekstra untuk bekerja sedangkan tubuh tidak mendapatkan asupan makanan pada siang hari karena berpuasa. Tapi tak perlu khawatir, asalkan mengetahui tipsnya, para pekerja berat akan tetap bisa berpuasa tanpa kehabisan tenaga.


Tips untuk pekerja berat saat puasa

  • Banyak minum air putih pada saat berbuka hingga waktu sahur. Jika biasanya orang hanya minum antara enam hingga delapan gelas, untuk pekerja berat membutuhkan air yang lebih banyak. Sebab pekerjaan yang dilakukan akan membuatnya banyak berkeringat sehingga banyak cairan tubuh yang hilang. Minumlah air lebih banyak secara berkala sejak waktu buka hingga akhir sahur.
  • Minuman isotonik bisa membantu tubuh memenuhi kebutuhan akan elektrolit. Anda bisa membeli minuman isotonik di warung atau toko dan supermarket. Jika tidak, Anda juga bisa menggantikannya dengan minuman isotonik alami yang cukup baik bagi tubuh yaitu air kelapa. Air kelapa memiliki banyak khasiat bagi tubuh karena kandungan nutrisinya yang sangat unik.
  • Konsumsi makanan berserat juga sangat penting bagi pekerja berat. Cara berpuasa bagi pekerja berat ini bisa memenuhi kebutuhan serat dengan banyak makan buah-buahan maupun sayuran ketika berbuka.

Jika tekad untuk berpuasa sudah bulat, seberat apapun pekerjaan tidak akan menghalangi. Dengan berpuasa sambil bekerja justru akan menambah nilai Ibadah yang dijalankan. Semoga ulasan dari tipsehat.imfo tentang cara berpuasa bagi pekerja berat ini dapat bermanfaat bagi mereka yang bekerja saat berpuasa.

demikian sedikit tips..semoga bermanfaat...( di kutip dari berbagai sumber )
by.m-next
Continue reading →
Minggu, 05 Juli 2015
0 komentar














BUMI CITRA GRC >contoh kubah GRC
Continue reading →

BUMI CITRA GRC

0 komentar
KUBAH GRC

Continue reading →
Kamis, 02 Juli 2015
0 komentar
 BUMI CITRA GRC
 krawangan dengan ketebalan 5cm dari tampak depan dan belakang kelihatan rata dan halus
Continue reading →
Rabu, 01 Juli 2015
0 komentar

BUMI CITRA GRC >>> kerawangan masif

Continue reading →
Selasa, 30 Juni 2015
0 komentar
BUMI CITRA GRC >>>contoh kubah grc
Continue reading →